Gantilah Pembalut Setiap 2-4 Jam
Kebersihan organ intim wanita memang
harus selalu dijaga kebersihannya, terutama ketika sedang haid. "Ketika
haid, kondisi vagina akan semakin lembab, sehingga dapat memicu
kontaminasi bakteri. Untuk mencegahnya maka vagina harus selalu bersih,"
tutur dr Ryan Thamrin, konsultan seks dan kesehatan, dalam acara
kampanye "Shine with Charm" di STIE Perbanas, Jakarta Selatan, Selasa
(4/10/2011) lalu.
Menurut Ryan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kebersihan vagina:
Jaga vagina agar tetap bersih dan
kering. Vagina yang lembab akan meningkatkan pertumbuhan bakteri di
sekitar vagina. Vagina harus tetap kering terutama sehabis buang air
kecil, buang air besar, menstruasi, atau keputihan. Selain itu,
perhatikan juga kebersihan dari air dan gayung yang digunakan. "Lebih
baik tampung air dari air yang mengalir dari kran," tukasnya,
Sering-seringlah mengganti pembalut.
Rajin-rajinlah untuk mengganti celana dalam, pembalut, ataupun
pantyliner. "Idealnya, diganti setiap 2-4 jam sekali," tambahnya.
Rentang waktu 2-4 jam sekali ini merupakan waktu normal ketika kita
tidak sedang haid. Ketika sedang haid, frekuensi penggantian celana
dalam dan pembalut harus lebih sering. Selain itu pilihlah celana dalam,
pembalut, ataupun pantyliner yang nyaman dan tidak menimbulkan iritasi
di daerah kulit sekitar vagina.
Batasi penggunaan celana jeans. Celana
jeans yang terlalu ketat menyebabkan kulit menjadi sulit bernafas.
Batasi penggunaan celana jeans ketat, terutama saat haid. Penggunaan
celana jeans ketat saat sedang menstruasi membuat kulit di sekitar
vagina akan sangat sulit bernafas, sehingga daerah selangkangan akan
terasa sangat lembab. Jangan lupa, daerah yang lembab adalah area
favorit bakteri. Area tersebut memungkinkan bakteri hidup, dan masuk ke
dalam vagina, dan berkembang sebagai kanker.
Konsumsi air putih yang cukup. Vagina
sebenarnya memiliki perlindungan alami dari dalam tubuh berupa flora
alami vagina. Namun, flora ini akan mati jika asupan gizi dari dalam
tubuh berkurang. Konsumsi air putih yang cukup, makanan sehat, dan rutin
berolahraga, membantu keseimbangan gizi tubuh dan membuat flora ini
akan tumbuh dengan baik.
Perhatikan perilaku masturbasi. Dalam
banyak studi kerap diungkapkan bahwa perempuan yang rutin bermasturbasi
berpeluang mengalami kehidupan seksual yang lebih memuaskan. Masturbasi
secara rutin juga disebut mampu melindungi perempuan dari infeksi
serviks dan infeksi saluran kemih (ISK). Namun, pastikan kebersihan
tubuh tetap terjaga saat Anda bermasturbasi. Berhati-hatilah dengan
tangan Anda, terutama jari yang memiliki kutil. "Kutil mengandung
bakteri papilloma yang menyebabkan kanker serviks," tukas Ryan.
Tidak melakukan seks bebas. Berkata
"tidak" pada seks bebas akan menghindarkan Anda dari penyakit kelamin.
Bila Anda tergolong aktif secara seksual, selalu terapkan seks yang aman
dengan tidak berganti-ganti pasangan, dan memastikan pasangan selalu
menggunakan kondom saat berhubungan seks.